Kepala Dinas Pendidikan Sumatera Barat, melalui Kepala Bidang Sarana dan Prasarana (Kabid Sapras) Deni Irawan, menegaskan bahwa pihaknya akan melakukan pengawasan ketat terhadap proyek pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) di SMKN 5 Padang yang didanai melalui Dana Alokasi Khusus (DAK).
Pernyataan ini disampaikan menyusul adanya laporan tentang minimnya perhatian terhadap keselamatan kerja dan keselamatan siswa di sekitar area proyek, jelas Deni beberapa menit lalu di ruang kerjanya.
Ditekankannya, keselamatan harus menjadi prioritas utama dalam setiap proyek pembangunan, terutama yang berlangsung di lingkungan pendidikan.
"Kami telah menerima laporan mengenai kondisi di lapangan, dan kami tidak akan mentolerir adanya pelanggaran terhadap standar keselamatan. Pengawasan akan diperketat, dan kami akan memberikan teguran keras jika ditemukan kelalaian," ujar Deni.
Selain itu, Deni juga menegaskan bahwa pihak rekanan atau kontraktor yang bertanggung jawab atas pembangunan RKB ini harus menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan.
Ia mengingatkan bahwa segala proses pembangunan harus dilakukan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku, termasuk Undang-Undang (UU) dan Peraturan Pemerintah (PP) terkait proyek pembangunan.
"Kami meminta kepada pihak rekanan untuk menyelesaikan pekerjaan tepat waktu dan sesuai dengan spesifikasi teknis yang telah disepakati. Ini bukan hanya soal kepatuhan terhadap kontrak, tetapi juga tentang tanggung jawab moral dan legal dalam memastikan bahwa pembangunan ini tidak menimbulkan risiko bagi keselamatan siswa dan para pekerja," tegasnya.
Deni juga menyatakan bahwa jika rekanan terbukti lalai atau tidak mampu menyelesaikan pekerjaan sesuai jadwal dan aturan yang berlaku, pihaknya tidak akan ragu untuk mengambil tindakan tegas.
"Kami akan terus memantau perkembangan proyek ini dan tidak segan-segan memberikan sanksi jika diperlukan. Kami ingin memastikan bahwa pembangunan RKB ini benar-benar memberikan manfaat bagi pendidikan, tanpa mengorbankan aspek keselamatan dan kepatuhan terhadap regulasi," lanjutnya.
Deni Irawan mengajak semua pihak, termasuk masyarakat dan pihak sekolah, untuk bersama-sama mengawasi jalannya pembangunan ini. Ia menekankan pentingnya peran serta semua pihak dalam memastikan bahwa proyek ini berjalan dengan baik, aman, dan sesuai dengan rencana.
"Kami mengapresiasi perhatian dari masyarakat dan berharap agar pengawasan ini dapat berjalan dengan sinergi yang baik antara pemerintah, pihak sekolah, rekanan, dan masyarakat. Mari kita bersama-sama memastikan bahwa pembangunan ini sukses dan bermanfaat bagi pendidikan di Sumatera Barat," tutupnya.
Dengan penegasan ini, diharapkan pembangunan RKB di SMKN 5 Padang dapat berjalan lebih baik, memperhatikan aspek keselamatan, dan selesai sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan, sehingga dapat segera digunakan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di daerah tersebut. Nal Koto
Post a Comment